PADA
hari Jumat (25/052011) di Unswagati, tim yang terdiri dari puluhan orang
pegawai Kemendikbud RI Bidang Pusat Humas dan Informasi mengadakan aktifitas
Riset Pengembangan SDM di bidang fotografi khususnya melakukan sesi pemotretan
aktifitas pembelajaran di berbagai lembaga pendidikan dasar hingga tinggi di
berbagai kota se-Indonesia. Dalam kunjungan risetnya di kota Cirebon yang
diselenggrakan selama dua hari, tim tersebut bertujuan untuk melakukan riset
pendalaman objek aktifitas pendidikan di berbagai daerah di Indonesia.
Dengan membawa peralatan fotografi, tim
riset yang terdiri dari 6 orang ini memotret berbagai macam aktifitas yang
lazim dikerjakan oleh mahasiswa maupun dosen di Unswagati.
‘kami melakukan riset
ini setiap satu tahun sekali di berbagai daerah di Indonesia, dan kebetulan
salah satu daerah yang tahun ini dikunjungi adalah kota Cirebon dengan
menjatuhkan pilihan kepada kampus Unswagati sebagai keterwakilan dari lembaga
tingkat perguruan tinggi.’ Ujar Toto, salah satu anggota Tim Kemendikbud ketika
dikonfirmasi langsung oleh Setara. ‘Hasil
dari sesi riset pemotretan kali ini akan kami sosialisasikan kepada media dalam
bentuk foto. Dengan didampingi para fotografer profesional, kami melakukan
pendalaman riset fotografi tersebut. Ada Ary Basuki wartawan harian Kompas dan Aditya Novaranto wartawan harian Merdeka.
‘ tambahnya.
Beberapa bulan yang lalu, di awal tahun 2012,
public dibuat kaget dengan hasil foto yang menampilkan gambar beberapa orang
anak SD di Lebak, Banten di harian Kompas yang sedang bergantungan di jembatan
terbuat dari tiga utas tali yang menghubungkan dua jurang yang curam. Dan hal
itu ternyata dilakukan setiap kali mereka beraktifitas ke sekolah. Public
dibuat kaget, ternyata hingga kini masih ada daerah tertinggal dan tidak
tersentuh pembangunan infrastruktur memadai dari pemerintah. Fotografi yang
baik adalah hasil foto yang memberikan ribuan pesan dan makna pada setiap mata
yang melihatnya. (Putu)
0 komentar:
Posting Komentar