Lembaga Pers Mahasiswa Setara Unswagati - Cirebon. Diberdayakan oleh Blogger.
Home » , » Ketua LPPM Unswagati: "Unswagati Harus Bisa Menjadi Universitas Riset”

Ketua LPPM Unswagati: "Unswagati Harus Bisa Menjadi Universitas Riset”

Written By Lembaga Pers Mahasiswa Setara on Sabtu, 25 Februari 2012 | 18.00


Dr. Hj Ida Rosnidah, SE. MM, Ketua LPPM Unswagati.

UNSWAGATI, (05/1/2012) di sela kesibukan yang terjadi di kampus, tim Setara berkesempatan untuk bertemu dengan ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Unswagati, Ibu  Dr. Hj Ida Rosnidah, SE. MM. AK (45) untuk berbincang soal implementasi Tri Dharma Unswagati.
“HIDUP bahagia di dunia, mati masuk surga” sebuah kalimat yang sangat inspiratif dilontarkan oleh ketua LPPM Unswagati. Beruntung Setara berkesempatan berbincang dengan salah satu tokoh wanita yang aktif dalam bidang pengadian masyarakat dan biasa dipanggil Ibu Ida. Wanita kelahiran Cirebon, 18 Juni 1967 ini sangat suka membaca dan mengaku tidak suka dengan kegaduhan ini adalah alumnus dari SMA Negeri 2 Cirebon. Memulai karirnya dengan menjadi Yunior Auditor KAP (1989) setelah mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Sebelum menjadi dosen di Unswagati dan menjadi konsultan seperti saat ini, beliau sempat menjadi dosen pengajar di Universitas Muhammadiyah Palembang. Istri dari Ir. H. Budi Widyarta, MT ini menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai tokoh inspiratif dalam hidupnya.  Berikut ini adalah hasil wawancara ekslusif Setara dengan beliau.
Setara       : Apa visi dan misi ibu sebagai ketua LPPM di Unswagati ?
Bu Ida       : Saya sebetulnya menginginkan Unswagati ini bisa menjadi Universitas riset .Selain dibidang pengajarannya. Yang pertama saya akan membudayakan hobi meneliti dan melakukan pengabdian kepada masyarakat. Jadi misinya memotivasi dosen untuk melakukan penelitan sebagai salah satu implementasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi.
Setara        :  Apa saja program dan proritas unggulan yang akan dilakukan oleh LPPM ke depan?
Bu Ida    : Terwujudnya hasil-hasil penelitian yang bisa meningkatkan IPTEK bagi kesejahteraan masyarakat banyak, kemudian jika di bidang pengabdian masyarakat yaitu program bantuan dana bergulir bagi masyarakat ekonomi lemah itu hasil kerjasama antarta LPPM dan yayasan Al Mahmud yang diketuai pak Rektor dan juga ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) Cabang Cirebon. Dalam bantuan kali ini, kita memberikan pinjaman tanpa agunan, tanpa bunga kepada masyarakat ekonomi lemah yang sedang dan akan melakukan wirausaha di seluruh wilayah III Cirebon.
Saat ini program ini sudah berjalan 3 bulan, di launching sejak 7 oktober 2011. Sampai saat ini sudah 111 orang dengan nilai bantuan yang telah disalurkan kurang lebih Rp.58 .400.000 program ini melibatkan para Mahasiswa sebagai AMEL (Agen Masyarakat Ekonomi Lemah) dan sudah ada 17 mahasiswa yang direkrut, silahkan jika ingin bergabung. Karena ini bentuk sarana pembelajaran dan pengabdian Mahasiswa kepada masyarakat dalam bentuk survey dan cek riset kelayakan calon peminjam. Sedangkan untuk syarat kriteria usahawan yang bisa dibantu ada tiga pilihan, diantaranya sudah melakukan wirausaha (sudah jalan), yang kedua ialah warga yang baru memulai usaha (ventura), dan yang terakhir untuk warga yang mengalami kebangkrutan  tapi si wirausaha itu mau memulai usahanya lagi.
Setara       : Fungsi Unswagati menurut ibu harus seperti apa?
Bu Ida       : Fungsinya? Maksudnya dilihat dari apa? Pengabdiannya atau penelitiannya?
Setara       : Pengabdian.
Bu Ida    : Fungsi Perguruan Tinggi dilihat dari pengabdiannya  harus mengimplementasikan hasil  pendidikan yang ada di Perguruan Tinggi tersebut. Tentunya Perguruan Tinggi jangan berdiam di atas menara gading, ngerti kan maksud saya? Jadi harus membaur dan membumi kepada masyarakat langsung. Perguruan tinggi harus memposisikan diri menjadi masyrakat sebagai stake holder yang mengangkat kesejahteraan masyarakat.
Setara        : Bagaimana pandangan ibu dalam melihat kondisi /kiprah Unswagati untuk saat ini dan di masa yang akan datang?
Bu Ida     : kalau menurut saya dengan Unswagati yang akan menjadi PTN , Unswagati akan meningkat kesejahteraan masyarakat sekitar ,kita bandingkan dengan Purwokerto sebelum dan sesudah ada Unsoed (Unversitas Jendral Sudirman), ketika ada Unsoed masyarakat sekitar terangkat taraf kesejahteraannya dengan banyaknya lapangan pekerjaan seperti tempat makan, kosan dan lain-lain merupakan bukti dengan adanya Perguruan Tinggi tersebut meningkatkan perekonomian disekitarnya.
Setara     : Apa kritikan,saran dan harapan ibu untuk Unswagati yang sudah menginjak usia 51 tahun?
Bu Ida       : Kritikan saya untuk Unswagati ,Unswagati harus bisa menjadi perguruan tinggi unggulan di nasional. Tentunya dengan mengedepankan fungsi dalam pengabdian masyarakat. Orang munghkin akan tau unpad,ui,itb tapi Unswagati belum banyak yang tahu  maka saya berharapan  untuk kedepan Unswagati harus bias dikenal seperti perguruan tinggi tersebut
Setara        : Apa kritikan ,saran dan harapan ibu untuk mahasiswa Unswagati saat ini?
Bu Ida     : Kalau untuk mahasiswa (melihat dari pengalaman ibu) ,memang tidak semua mahasiswa seperti itu tapi saya melihat banyak mahasiswa yang niat kuliah belum optimal, jadi semangat belajarnya itu loh. Dan mahasiwa kurang berminat untuk menulis karya ilmiah indikatornya tidak ada satupun mahasiwa yang ikut dalam lomba karya ilmiah yang diadakan LPPM dalam rangka dies natalis,itu yang membuat saya sedih padahal mahasiwa kita 12.000 loh. Jadi harapan ibu untuk mahasiswa ada kemauan /minat  untuk membaca, menulis ,meneliti padahal apabila mahasiwa mau ,ibu yakin para dosen siap untuk membimbing.
Setara     : terimakasih atas waktu dan informasi yang ibu berikan, semoga Unswagati menjadi perguruan tinggi riset untuk pengabdian masyarakat akan terus berlanjut dan semakin meningkat menjadi Universitas unggulan tingkat Nasional.
Ibu Ida       : sama-sama.


(Ran-Yun)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SETARA NEWS - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger